Tokoh Lintas Agama Ungkap 18 Kebohongan Rezim SBY

Tokoh Lintas Agama Ungkap 18 Kebohongan Rezim SBY (1)

SUMBER: Tribun News

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alie Usman

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dalam pertemuan lintas agama yang digelar hari ini, Senin (10/1/2011), para tokoh agama dan segenap aktivis serta emelen masyarakat merilis 18 daftar kebohongan yang dilakukan rezim Susilo Bambang Yudhoyono selama memimpin negara.

Dari 18 kebohongan SBY terhadap rakyat Indonesia, mereka membagi dua kategori kebohongan yang dilakukan SBY. Sebanyak 9 kebohongan merupakan kebohongan lama, sementara 9 lainnya merupakan kebohongan baru.

Yang paling mencolok dari kebohongan-kebohongan SBY tersebut adalah soal angka kemiskinan. Pemerintah berkali-kali menyatakan telah berhasil mengurangi kemiskinan menjadi 31,02 juta jiwa.

Faktanya, jika digunakan pendekatan penduduk yang layak menerima beras untuk rakyat miskin (Raskin), maka pada tahun 2010 kemarin, jumlah penerima Raskin mencapai 70 juta orang.

Tak hanya itu, jika dilihat dari data penduduk yang berhak menerima layanan kesehatan bagi orang miskin (Jamkesmas), jumlah warga miskin di Indonesia malah mencapai 76,4 juta jiwa.

“Itu baru satu. Masih ada 17 kebohongan lain yang dilakukan SBY. Kami memberikan waktu empat hari bagi siapapun yang ingin mengkritisi daftar tersebut jika memang dianggap bohong dan fiktif,” ujar Efendi Ghazali yang didaulat menjadi moderator acara.(bersambung)

******************

Tokoh Lintas Agama Ungkap 18 Kebohongan Rezim SBY (1)

SUMBER: Tribun News

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alie Usman

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tokoh lintas agama dalam pernyataan bersama menentang adanya rezim kebohongan di Indonesia meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk kembali menapak bumi mengingat tiap janji dan pernyataan yang telah diucapkannya.

Mereka melihat, sejak tahun 2004 lalu SBY telah melakukan kebohongan besar kepada publik soal penuntasan penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia. Salah satu yang paling diingat publik saat itu adalah janji SBY yang akan menuntaskan kasus pembunuhan Munir, sebagai a test of our history.

Dalam pertemuan lintas agama yang digelar hari ini, para tokoh agama dan segenap aktivis serta emelen masyarakat tersebut menyatakan SBY telah berbohong soal penegakan HAM tersebut.

“SBY tidak lulus dalam tes tersebut karena tak ada perkembangan signifikan dalam penuntasan kasus Munir. Demikian pula dengan aneka korban pelanggaran HAM lainnya,” ujar Yudi Latif yang membacakan daftar 18 kebohongan rezim SBY di Aula PP Muhammadiyah, Jakarta, Senin (10/1/2011).

Menurut data mereka, SBY bahkan seolah menutup telinga meskipun sebagian di antara para korban HAM tersebut kerap melakukan aksi Kamis-an di depan Istana Negara sebagai sarana pengingat untuk SBY akan janjinya.

Menurut para tokoh lintas agama, hingga saat ini, tidak ada reparasi dan rehabilitasi terhadap korban dan tidak satu pun pelaku pelanggaran HAM yang dihukum.

Dalam pertemuan itu, mereka merilis 18 kebohongan yang dilakukan SBY terhadap rakyat Inmdonesia. Mereka membagi dua kategori kebohongan yang dilakukan SBY, yakni 9 kebohongan lama dan 9 baru.(bersambung)

__________________

18 kebohongan PEMERINTAH

SUMBER: Forum Kompas

Jakarta
Aktivis dari berbagai LSM ikut bersuara mengkritik jalannya pemerintah Presiden SBY di periode kedua kepemimpinannya. P
ara aktivis mencatat, ada 9 kebohongan lama dan kebohongan baru yang dilakukan SBY selama menjadi kepala negera.

“Ada 9 kebohongan lama dan 9 kebohongan baru yang dilakukan rezim SBY selama pemerintahannya,” ujar aktivis dari Lingkar Madani Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti, di Gedung PP Muhammadiyah, Jl Cikini, Jakarta Pusat, Senin (10/1/2011).

9 Kebohongan lama yang dicatat para aktivis yaitu:
1. angka kemiskinan yang semakin meningkat,
2. kebutuhan masyarakat yang belum terpenuhi,
3. ketahanan pangan dan energi yang gagal total,
4. anggaran pendidikan yang terus menurun,
5. pemberantasan teroris yang belu maksimal,
6. penegakan HAM yang tidak ada tindak lanjut hukumnya.
7. kasus Lapindo yang penyelesaiannya belum jelas,
8. kasus Newmont yang nyatanya terus saja membuang limbah tailing ke Laut Teluk Senunu, NTB sebanyak 120 ribu ton
9. terakhir freeport sampai tahun 2011 ini,
“tidak terlihat upaya signifikan untuk melakukan renegosiasi kontrak,” kata aktivis lainnya Denny Furqon.

Selain 9 kebohongan lama itu, para aktivis ini juga mencatat 9 kebohongan baru.

1. tidak transparansi dalam menjalankan pemerintahan.
“Untuk transparansi pemerintahan kita mencatat SBY mengatakan dia menerima surat tertanggal 25 April dari Zoelick dan meminta Sri Mulyani bekerja di Bank Dunia pada 30 April. Nyatanya, yang terjadi beberapa pejabat di Kementerian Keuangan menyatakan bahwa Sri Mulyani sesungguhnya dipaksa mengundurkan diri dan ditawarkan pekerjaan di Bank Dunia sebagai jalan keluar yang tidak mempermalukannya,” beber aktivis Stevanus Gusma.
2. kebebasan beragama dan persatuan bangsa seperti yang dicanangkan SBY hanya angin lalu. Tak hanya kebebasan beragama, kebebasan pers juga hanya impian insan pers. “Untuk kebebasan beragama sepanjang tahun 2010 ini saja terjadi 33 kali penyerangan fisik atas nama agama.”
3. Dan untuk kebebasan pers LBH Pers mencatat untuh tahun 2010 ini, ada 66 kasus fisik dan non fisik yang terjadi pada insan pers. Untuk yang tewas tercata 4 kasus,” jelas Riza Damanik.
4. kasus pelecahan dan kekerasan terhadap para TKI di luar negeri nyatanya tidak pernah menghasilkan solusi yang baik dikalangan pemerintah. Tak hanya nasib TKI di dibiarkan terkatung-katung,
5.pemerintah Indonesia juga tidak bisa berbuat banyak saat Kedaulatan NKRI terkait penangkapan 3 petugas KKP beberapa waktu lalu oleh polisi Malaysia.
6. Yang paling menyedihkan, 3 dari 9 kebohongan rezim SBY menyangkut penegakan hukum di Indonesia. Slogan siap memberantas korupsi hanya terlaksana 24 persen sepanjang tahun 2010.
7. “Kasus rekening gendut perwira Polri pemiliknya masih misteri, bahkan mantan Kapolri Bambang Hendarso Danuri mengatakan kasus ini sudah ditutup, sampai 2010 juli kami mencatat ada 122 saksi/pelapor
8. anti korupsi yang mendapat intimidasi dan kekerasan, juga dikriminalisasi.
9. Yang terakhir terkuaknya kasus plesiran tahanan Gayus Tambunan,” ungkap aktivis ICW Tama S Langkun.

Untuk suhu politik sendiri, SBY juga ternyata dinilai gagal menciptakan politik yang bersih, santun dan beretika. “Contohnya dapat kita lihat dari kasus Andi Nurpati yang menjadi pengurus DPP Demokrat dan meninggalkan sumpah jabatan di KPU,” ujar aktivis Kontras Haris Azhar.

.

__________________

BERITA TERKAIT

  1. Tokoh Lintas Agama Kembali Dengungkan Kebohongan SBY
  2. Tokoh Lintas Agama Anti Kebohongan Gelar Dengar Pendapat

Satu Tanggapan

  1. setahu saya kalau berbohong ya temannya setan,, atau iblis gitu,,, gawat juga,,, tolong direnungkan lagi yah…

Tinggalkan komentar